Kamis, 05 Juni 2014

Adab Berteman Dalam Islam















Seperti kegiatan dan ibadah lainya, agama Islam pun  memiliki adab-adab berteman/ bersahabat:

ADAB BERTEMAN


1. Salam dan Berjabat Tangan
Hendaklah mengucapkan salam jika bertemu dengan sesama muslim sebelum berbicara denganya lalu dilanjutkan dengan berjabat tangan. Rasulullah saw. bersabda, " Tidaklah dua orang muslim kemudian keduanya berjabat tangan, melainkan keduanya diampuni sebelum keduanya berpisah." (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Tirmidzi)

2. Saling Menasihati
Teman yang baik adalah teman yang dapat memberikan nasihat kepada saudaranya disaat dia melakukan kesalahan. Ia tidak akan tega membiarkan saudaranya terjerembab ke lubang kemaksiatan lebih lama. Rasulullah saw. bersabda, " Jika salah seorang meminta nasehat kepada saudaranya, hendaklah saudaranya tersebut memberinya nasehat." (HR. Bukhari)

3. Tidak Mendiamkan Lebih Dari Tiga Hari
Marah terhadap sesama teman adalah hal yang wajar. Namun menjadi dilarang apabila terjadi lebih dari tiga hari. Rasulullah saw. bersabda, " Seorang muslim tidak halal mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari. Keduanya bertemu, salah satunya berpaling dan salah satunya juga berpaling. Orang terbaik diantara keduanya adalah orang yang memulai mengucapkan salam. " (Muttafaqun a'laih)

4. Saling Membantu
Membantu saudara tidak hanya sebatas bantuan moril saja namun juga materil. Diriwayatkan Abu Hurairoh ra. bahwa ia didatangi seseorang lalu berkata, " Aku ingin bersaudara denganmu karena Allah, tahukah kamu apa ha persaudaraan?" Abu Hurairah berkata, "Tolong jelaskan hak persaudaraan kepadaku." Orang itu menjawab, " Engkau tidak merasa lebih berhak terhadap dinarmu dan dirhamu (harta) daripada aku." Abu Hurairah berkata, "Aku belum bisa sampai tingkatan itu." Orang tersebut berujar, "Kalau begitu, pergilah engkau dari sini."

5. Memaafkan Kesalahanya
Saat teman kita berbuat salah, jangan terburu untuk meninggalkanya sebelum menasihatinya. Bila tidak menggubris, barulah tinggalkan dengan baik seraya bertaubat atas kesalahanya. Abu Darda' ra. berkata: " Jika saudaramu berubah, maka kamu jangan meninggalkanya karena hal tersebut, karena saudaramu itu terkadang menyimpang, namun pada kesempatan yang lain ia berada dijalan yang lurus."

2 komentar:

  1. harusnya ada hadits atau ayat alquranya! itu cuman saran!

    BalasHapus
  2. Yang penting cocok dan saling menghargai sesama..

    http://www.maknyusbener.xyz/

    BalasHapus